Geng Motor Bringas Seorang Ayah Tewas Dibacok di Depan Anak dan Istrinya yang Sedang Hamil

Kawanan geng motor kembali bringas di Medan bagian Utara. Kali ini, seorang pria diketahui bernama Retno (30) menjadi korban kebrutalan geng motor. Pria ini tewas setelah dibacok di depan anak dan istrinya yang sedang hamil di Jalan Iliyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4) pukul 00.10 WIB.

Belum diketahui apa penyebab penyerangan tersebut. Hanya saja, dini hari itu korban bersama anak dan istrinya baru saja pulang membeli nasi goreng dengan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba sekelompok geng motor mengikuti dari belakang.

“Katanya malam itu korban sama istri dan anaknya pulang beli nasi goreng. Pas mau pulang langsung diserang geng motor. Selama ini korban kerjanya buka bengkel kecil-kecilan di rumahnya. Kasihan juga lihatnya, karena dihajar di depan istri dan anaknya,” kata warga sekitar, Binsar.

Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia karena luka tusukan di tubuhnya. Tak berapa lama kejadian itu, salah satu pelaku dikabarkan ditangkap di Jalan Young Panah Hijau, Kecamatan Medan Marelan.

“Malam itu juga, satu pelaku ditangkap warga. Pelaku sudah diamankan di kantor polisi dengan nomor plat sepeda motornya yang jatuh di jalan,” ungkap Binsar.

Peristiwa keganasan geng motor tersebut sempat viral di media sosial (Medsos) facebook. Para nitizen kesal dengan aksi para kawanan pelaku berharap pelaku segera ditangkap.

“Dpt siksa dulu pelakunya,” cuitan nitizen dengan memasang tanda marah..

Netizen lain juga emosi dengan mengungkapkan pelaku seperti orang gila dan nyawa seperti tidak ada artinya.

“Astaghfirullah, emosi x aq nengok nya ah, kok ada orang Gilak kek gitu ya bg,kek gak ada arti nya nyawa orang, biar di terima nya azab dia di akhirat bg, buat keluarga korban semoga tetap diberi ketabahan, dan korban diampun kan segala dosa nya,” ucap nitizen.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudi Sahputra telah diinformasikan tentang kejadian itu belum memberikan konfirmasi. Sehingga, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian tentang peristiwa tersebut.

Berbagi :