Ritual Menggandakan Uang Berujung Maut, Ini Kejadian Yang Menimpa Aguswanto
Rencana mau menggandakan uang, namun misi tersebut justru berujung maut.
Itulah kejadian nahas yang dialami Aguswanto, warga Kabupaten Musi Rawas.
Agus ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Bahkan, jasad pria berusia 46 tahun ini saat ditemukan hanya tinggal tulang belulang saja alias tengkorak.
Kerangka manusia itu ditemukan pada Kamis lalu.
Awalnya, warga tak menduga jika kerangka manusia yang ditemukan di dekat jembatan Sungai Musi Desa Tambangan Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu Kabupaten Musi Rawas itu merupakan Aguswanto.
Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi diketahui jika korban merupakan Aguswanto.
Didekat kerangka tersebut juga ditemukan sepeda motor jenis Honda Revo warna merah, diduga milik korban.
Kemudian juga ditemukan sepasang sepatu boot warna hijau, celana panjang warna hitam dan bajo kaos warn putih, diduga juga milik korban.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, rupanya korban mempunyai misi menggandakan uang bersama temannya yang bernama Maryanto.
Ia pergi bersama warga Desa Beliti Baru Kampung III Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas itu dengan tekad menggandakan uang.
Bahkan, korban sudah membawa uang sebanyak Rp 50 juta diduga untuk digandakan dalam ritual penggandaan uang tersebut.
Bukannya uang bertambah, korban Aguswanto malah tewas dibunuh oleh temannya sendiri yang saat itu pergi bersamanya.
Bahkan, uang yang ia bawa ludes digasak sang teman.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Sumsel, Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat mengungkapkan hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan ditemukan saksi-saksi dan petunjuk yang mengarah kepada diduga tersangka pembunuhan.
Maryanto diduga kuat merupakan tersangka pembunuhan karena ada saksi yang melihat tersangka Maryanto berjalan beriringan dengan korban menggunakan sepeda motor masing-masing.
Hal ini juga dikuatkan dengan kesaksian dari isteri korban bernama Sukinem (40), bahwa korban dan tersangka sama-sama mau ketempat ritual penggandaan uang.
"Dari hasil penyelidikan tersebut didapat identitas dari tersangka dan tempat kediaman tersangka.
Dan pada Senin tim langsung bergerak ke rumah tersangka untuk melakukan penangkapan. Selanjutnya tersangka berhasil ditangkap dan diamankan tanpa perlawanan lalu dibawa untuk diproses hukum lebih lanjut," kata AKP Dedi Rahmad Hidayat.
Uang Korban Ludes
Uang puluhan juta miilik korban Aguswanto (46) ludes digasak temannya sendiri.
Tersangka pelaku pembunuhan bernama Maryanto (52) yang sehari-harinya memang berteman dengan korban.
Tersangka Maryanto ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Desa Beliti Baru Kampung III Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.
Tersangka merampok uang Rp 50 juta yang dibawa korban.
Uang ini digunakan untuk bayar utang, beli emas dan keperluan lainnya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat mengatakan selain mengamankan tersangka, dalam kasus ini, pihaknya juga mengamankan beberapa barang bukti.
Antara lain, satu unit sepeda motor merk Honda Revo warna merah No.Ka MH1JBE2188K009712 (kendaraan korban).
Kemudian satu unit sepeda motor merk Honda Supra X warna hitam (kendaraan tersangka) dan satu buah helm warna hijau hitam (milik tersangka). Kemudian empat unit HP, uang tunai Rp155 ribu, kalung emas 10 gram.
Kemudian pakaian pelaku yang sebagian dibeli dari uang milik korban.
Lalu dua buah botol tempat penyimpanan uang dan pakaian milik korban.
"Tersangka menggunakan uang yang diambilnya dari korban tersebut untuk membayar hutang, acara 100 hari keluarga tersangka dan dibelikan beberapa barang antara lain pakaian, emas, dan lain-lain," kata AKP Dedi Rahmad Hidayat.
Posting Komentar untuk "Ritual Menggandakan Uang Berujung Maut, Ini Kejadian Yang Menimpa Aguswanto"