close
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waspadalah Banyak yang Bisa Naik Motor Matik, tapi Nggak Tahu Cara Ngerem

  

Pengguna sepeda motor di Indonesia saat ini didominasi oleh motor jenis skuter matik (skutik). Namun, menurut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih banyak pengendara motor matik yang salah melakukan pengereman, terutama di jalan turunan.

Kendaraan yang melaju di jalanan menurun pada umumnya selain menggunakan rem juga akan memanfaatkan engine brake untuk mengurangi kecepatan kendaraan dengan menggunakan hambatan putaran mesin.

Masyarakat belum banyak yang paham penggunaan metode engine brake terutama motor matik. 
Hal itulah yang tidak banyak diketahui pengguna sepeda motor. KNKT mengimbau produsen motor matik dapat memberikan sosialisas pengguna motor di jalan raya.

"Selain itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian perhubungan diharapkan dapat memberikan informasi dan sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar tidak terlalu memaksakan kendaraannya, menggunakan kendaraan sesuai dengan fungsi dan kemampuan yang dimiliki pada setiap masing-masing kendaraan," sebut KNKT dalam keterangan tertulisnya.

Selain dua hal tersebut, Jusri juga mewanti para pengendara motor matik agar jangan menutup gas saat melewati jalan menurun. Jika gas ditutup, motor akan meluncur deras karena tidak ada engine brake, sama seperti motor manual ditarik koplingnya.

"Motor harus tetap digas, jangan malah nutup gas. Karena kalau ditutup, motor akan meluncur bebas tanpa hambatan. Ini seperti ketika motor manual ditarik koplingnya," pungkas Jusri.
Sumber: detik.com

Posting Komentar untuk "Waspadalah Banyak yang Bisa Naik Motor Matik, tapi Nggak Tahu Cara Ngerem"